Jakarta,quickq电脑版官网下载安装 CNN Indonesia-- Belakangan ini, media sosialramai dengan tren minum matcha setiap hari. Dari TikTok hingga Instagram, para influencer berlomba-lomba menunjukkan ritual pagi mereka, secangkir matcha hijau pekat yang diklaim menyehatkan. Matcha bukan sekadar tren baru. Teh hijau bubuk asal Jepang ini sudah menjadi bagian dari budaya minum teh di Negeri Sakura selama berabad-abad. Disajikan dalam upacara khusus, matcha dihargai karena rasa umaminya yang khas, teksturnya yang lembut, dan warna hijaunya yang memikat. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Tapi, keistimewaan matcha ternyata tak berhenti di situ. Kandungan nutrisi di dalamnya juga disebut istimewa karena memiliki segudang manfaat kesehatan. Matcha mengandung berbagai senyawa penting seperti L-theanine, EGCG, kafein, quercetin, dan klorofil. Manfaat minum matcha setiap hariMatcha bisa diminum kapan saja. Beberapa orang bahkan meminum matcha setiap hari. Berikut manfaat minum matcha setiap hari, melansir Eating Well. 1. Rileks tanpa kantuk
Salah satu senyawa utama dalam matcha adalah L-theanine, asam amino yang mampu meningkatkan gelombang alfa di otak. Hasilnya, Anda akan merasa lebih tenang, fokus, dan tidak mudah cemas. Berbeda dengan kopi yang bisa menyebabkan jantung berdebar dan gelisah, matcha justru membantu tubuh tetap waspada tanpa efek gelisah. L-theaninejuga merangsang produksi serotonin dan GABA, dua neurotransmitter yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. 2. Otak lebih tajamGabungan L-theaninedan kafein dalam matcha menciptakan efek sinergis: meningkatkan daya ingat, kewaspadaan, sekaligus menjaga ketenangan. Selain itu, antioksidan seperti EGCG dapat mengurangi stres oksidatif dan peradangan di otak, yang berhubungan dengan risiko demensia dan penurunan kognitif.
3. Potensi penangkal kankerMeski belum dapat dianggap sebagai 'obat', konsumsi rutin matcha dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan menurunkan risiko kerusakan DNA. Khasiat tersebut didapat berkat kandungan epigallocatechin gallate(EGCG)-antioksidan kuat yang telah diteliti memiliki efek antikanker. Simak manfaat minum matcha setiap hari lainnya di halaman berikutnya.. 4. Jantung lebih sehatMatcha juga berpotensi menjaga kesehatan jantung. Katekin dalam matcha bekerja sebagai agen antiinflamasi dan dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL), trigliserida, serta meningkatkan sensitivitas insulin. Efek ini memberikan perlindungan tambahan bagi dinding pembuluh darah dan menjaga tekanan darah tetap stabil. 5. Pencernaan yang lebih baikJika Anda mengalami gangguan pencernaan seperti IBS atau infeksi H. pylori, matcha bisa menjadi tambahan baik dalam pola makan. Kandungan EGCG dalam matcha diketahui mampu melawan bakteri jahat dan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, yang penting untuk sistem imun dan kesehatan secara keseluruhan.
6. Kadar gula darah lebih terkontrolMatcha mengandung quercetin, pigmen tanaman yang mendukung metabolisme karbohidrat dan meningkatkan sensitivitas insulin. Dengan begitu, tubuh Anda lebih efisien dalam menggunakan glukosa sebagai sumber energi, bukan menyimpannya sebagai lemak. Efek tersebut bisa mendukung pengelolaan kadar gula darah, terutama bagi Anda yang ingin mencegah diabetes tipe 2. 7. Mendukung penurunan berat badanMatcha dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh melalui proses termogenesis, produksi panas dalam tubuh yang membakar kalori lebih banyak, bahkan saat istirahat. Meski efeknya tidak dramatis, matcha bisa menjadi pelengkap strategi diet sehat, apalagi jika dikonsumsi tanpa tambahan gula atau krimer.
Bolehkah minum matcha setiap hari?Jawabannya tergantung pada tujuan dan kondisi tubuh Anda. Jika Anda menyukai rasa dan manfaatnya, tidak ada salahnya menjadikan matcha sebagai bagian dari rutinitas harian. Namun, seperti halnya semua makanan yang bisa memberikan dampak jika dikonsumsi berlebihan, asupan matcha harian juga tetap perlu dibatasi. Misalnya, cukup dengan 1-2 cangkir sehari. Terlalu banyak matcha juga bisa berdampak negatif, terutama pada ginjal dan sistem pencernaan. Hal ini disebabkan oleh kandungan kafein dan oksalat pada matcha. |